Independence Day 2 : Rencana Yang Patut Ditunggu - Slow Motion - Cinema 21

Independence Day 2 : Rencana Yang Patut Ditunggu - Slow Motion - Cinema 21

belajar buat puisi

Ia tak pernah mudah mengenal cinta dan ketika datangnya tak mudah disapa, mungkin kedekatan hati,mungkin ia tak kuasa menahan asa,diam-diam ia ingin persembahkan sebuah ketulusan..cinta...

........

saat kataku tak lagi bermakna.....

bayangkan.....

harapanku sebagai cerita dongeng

yang berawal pada suatu ketika

dan berakhir pada bahagia selamanya

bayangkan....

hatiku seperti gunung es

yang dingin kokoh membeku

namun mencair saat kehangatan datang

bayangkan ...

cintaku seperti batu didalam laut

seindah mutiara bila kau setia

serapuh karang bila kau sia-sia

bayangkan....

aku adalah aku

apa adanya aku...

saat mauku tak terbaca

saat sikapku tak berarti

aku hanya mau dimengerti....

---

Belajar Buat Puisi Kale....

Biar Cinta itu Bermuara Dengan Sendirinya

Knapa tak pernah kau tambatkan.
Perahumu di satu dermaga?
Padahal kulihat,bukan hanya satu,
pelabuhan tenang yang mau menerima kehadiran kapalmu


Kalau dulu memang perna ada
satu pelabuhan kecil,yang kemudian harus kau lupakan
mengapa tak kau cari pelabuhan lain,yang akan memberikan rasa damai yang lebih?


Seandainya kau mau,buka tirai di sanubarimu,dan kau akan tahu,
pelabuhan mana yang ingin kau singgahi untuk selamanya,
hingga pelabuhan itu jadi rumahmu,rumah dan pelabuhan Hatimu.


..............

Antara Hunting HI,Macro, dengan kehidupan sosial dan kesabaran..

Bahwasanya Hunting foto sangat menyenangkan...ada beberapa foto hunting yg mengundang kita untuk melatih kesabaran jiwa dan untuk menggugah rasa empati kita di kehidupan sosial di sekitar kita. Ok kita nanti kita bahas satu persatu anatar hunting HI,Macro dan kehidupan jiwa,sosial kita.

1. Hunting HI

Hunting Human Interest atau HI kita sering kita temui di sekitar kita, misalnya : di pasar,di rumah sakit,di perkampungan kumuh dan sebagainya.Kita ambil contoh yg dilakukan KFV batam yg melaksanakan Hunting Hi di perkampungan Tanjung Uma. Yaitu perkampungan nelayan yang sangat kumuh yg letaknya di tengah perkotaan.Perkampungan ini tempat favorit bagi fotografer Batam,karena sangant mengandung nilai kehidupan sosial yg tinggi.Di sana ada beberapa nelayan pengantar penumpang yang menyebrang ke kampung mereka.. yaitu rumah kayu yang berdiri diatas laut.Saya sempat bertanya-tanya dengan salah satu penarik sampan,namanya pak Tarmin, bapak ini penduduk asli melayu perkampungan tanjung uma,dia bercerita awal beliau ada di Batam.Pertama beliau mengawali pekerjaannya adalah nelayan pencari ikan waktu blom ada kapal2 besar yg singgah di perairan tg uma dan perairan batu ampar,dari mencari ikan pak tarmin bisa menghidupi keluarganya dengan layak.Beliau bercerita dengan lantang di balut dengan busana yg lusuh dan wajah keriputnya.Dan tak berhenti-hentinya beliau menghisap sebatang rokok kretek....
Namun sekarang beliau hanya seorang penarik sampan untuk menyebrangkan orang ke perkampungan Tg.Uma dengan sekali angkut Rp.5000/0rang..Beliau tidak mengenal lelah dengan di bawah teriknya sinar matahari yg sangat menyengat kulit keriputnya beliau gagah mendayungkan perahu kecilnya yg sebagai menompang kehidupan sehari-hari untuk keluarganya...Blom lagi kalo keadaan air laut yang surut...beliau harus mendorong sampannya dengan sangat kuat agar sampai di pelataran perkampungan Tg. Uma,dan dengan bau yang sangat tidak enak..
Nah..dari situ kita sadar bahwa kehidupan ini berputar bagai roda, untuk itu kita harus berbagi sesama yang membutuhkan uluran tangan dari kita yg mempunyai rezeki lebih..Dan Hunting HI sambil beramal...benar gak ...hehehheh

Hunting Macro

Model-modelan....

Talent : KIKI

Photo : Hasan

BROMO

Klinik Fotografi

Tips & Trik
by : Arbain Rambey

Dalam dunia fotografi ,kita bisamengenal benerapa lensa yg terbagi 3 yaitu :

1. Lensa normal
2. Lensa lebar
3. Lensa tele

lensa di sebut normal mana kala sudut gambar yg di hasilkan mirip dengan sudut mata manusia, yaitu dalam kamera digital yg ada saat ini, itu kira2 lensa panjang focal sekitar 40mm sampau dengan 55 mm.

Adapun lensa yg di sebut lensa lebar adalah lensa panjang focal lebih pendek dari lensa normal.Manakala lensa sangant pendek atau sangat panajng,lensa itu di sebut lensa ekstrem.Lensan dengan panjang focal dibawah 15mm adalah lensa ekstrem lebar,sedangkan lensa tele dengan panjang focal diatas 200mm di sebut ekstrem panjang.Imajinasi yang di hasilkan oleh lensa ekstrem jelas sangat berbeda dengan proposi imaji yg dihasilkan oleh mata manusia biasa. Jadi lensa tele tidaklah semata -mata digunakan memotret yg jauh2 saja.Kalo anda memang ingin memadatkan imaji anda menjauhlah lalu pakailah lensa tele.

DISTORSI

Sifat utama lensa lebar adalah menjauhkan yg dekat.Lensa lebar sesuai dengan namanya juga mampu merekam pemandangan seluas-luasanya.Lensa ekstrem lebar adalah lensa yg tidak sering di pakai.Walau begitu ,sangant di sukai kau hobies karena efek distorsinya yg bisa dikembangkan untuk aneka kreativitas.

COMPACTION

Sebagai kebalikan lensa ekstrem lebar,lensa ekstrem panjang adalah ,lensa yg di gunakan untuk obyek yg jaraknya jauh dari mata pandang mata kita,dan mendekatkan yg jauh...itulah kira2. Lensa ekstrem panjang memang umumnya untuk memberi efek padat pada imaji yg dihasilkan .

FOTO MAKRO DIGITAL

Sebenarnya kita pernah istilah macro yang berarti besar.Tetapi dalam fotoografi,khususnya fotografi makro,yang di jadikan sasaran pemotretan adalah obyek2 yg kecil ya gitu lah kira2.Obyek yg kecil divisualkan menjadi jauh lebih besar daripada ukuran asli atau sebenarnya.

Pada pemotretan makro yg menggunakan kamera digital pembesaran obyek tidak terlalu masalah, meski kamera digital tidak di lengkapi dengan lensa khusus pemotretan alam benda kecil ato lensa makro.Caranya tetap melakukan pemotretan hingga jarak terdekat kamera sampai mana kamera itu menangkap obyek yg kecil. Biasanya kamera digital yg kita temukan di pasaran suda ada dilengkapi dengan modus makro...rata2 jarak pemotretannya 20cm. Tetapi dengan kamera konvensional jarak pemotretan bisa dilakukan dengan jarak 100-150cm terhadap obyek.Untuk mendapatkan hasil makro yang ok perlu diperhatikan beberapa :

1. Perlengkapan
2. Pencahayaan
3. Kelebihan.... apa ya?Jadi penasaran ya tunggu ya pembahasannya..
   

Yuk kita bahas satu persatu ya :

PERLENGKAPAN

Banyak obyek di sekililing kita yg kecil untuk kita potret, meskipun kita harus menyiapkan perlengkapan dengan baik

Pertama, tentu kita harus menyiapkan kameranya trus sasaran untuk kita jepret,trus kaki tiga.Kaki tiga disini buka larutan panas dalam ya,tapi Tripod.Bila pemotretan di luar ruangan/mau motret serangga di perhatikan ada ato tidaknya angin. Bila angin bertiup kencang maka obyek seranggak ato kupu2 akan susah untuk di dapat gambarnya,karena terpaan angin yg bergerak-gerak.

Kareba itu untuk memotret hal sperti ini, kita perlu menunggu angin reda,jika masi terasa goyang maka kita akan menggunakan tripod dan juga menggunakan self-timer sehinggga sasaran yg kita jepret bener2 nggak goyang,ok.

PENCAHAYAAN

Untuk pemotretan hampir selalu disarankan untuk tidak melakukan pemotretan menggunakan cahaya yang terlalu keras. Memang bila saja perkecualian misalanya karena obyeknya adalah kembang/bunga yg memang baiknya di potret dengan cerah berwan,atau pada pagi dan sore hari dimana sinar matahari tidak terlalu kuat.

pemotretan didalam ruangan tidak telalu masalah seh karena tidak dipengaruhi oleh cuaca.Tapi sekarang kamera digital sudah di lengkapi lampu kilat/flash internal yg sudah terpasang. Lampu kilat ini biasanya mampu berfungsi dengan baik kok, terutama jika obyeknya masih dalam jangkauan lampu kilat tersebut.

KELEBIHAN

Memang ada kelebihan foto makro dengan kamera dugital,terutama kamera yg di lengkapi dengan LCD.Sisi kelebihan lain menggunakan kamera digital pada pemotretan macro adalah karena dapat mengulang pemotretan beberapa kali. Bagaimanapun, pembesaran optis yag dilakukan dengan mendekatkan obyek akan jauh lebih baik dibandikan dg pembesaran digital denagn cara memperbesar gambar dan menkropnya pada saat menceta......Selamat mencoba ya...

seni dan budaya

Selasa, 11 Agustus 2009 19:02 WIB
Borobudur Contoh Salah Urus Warisan Budaya
Candi Borobudur merupakan contoh salah urus warisan budaya baik dalam pengelolaan pelestariannya maupun pemanfaatannya sebagai objek wisata.

Hunting

Peratama se rencananya hunting sunrise di barelang jam 5.00 tapi si fred membatalakan janjinya tapi ada satu alasan apapun,tuas akou uda bangun pagi jam 4.30.Dan akhkirnya aku ke rusun lancang kuning dengan menunggang motor mas Joko.Trus jam 4 kita ke ocarina bersama teman2 foto kawan yg kebetulan mantan model..........